Sabtu, Desember 7Selamat datang di Mesin Cah Bagus
Shadow

Tag: umkm

Penerbitan  : Ini yang Bikin Izin Usaha & Sertifikasi Produk UMKM Mandek

Penerbitan : Ini yang Bikin Izin Usaha & Sertifikasi Produk UMKM Mandek

Informasi
Kementerian Koperasi dan UKM berupaya untuk mempercepat penerbitan perizinan berusaha dan sertifikasi produk bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Adapun hal ini bertujuan untuk membentuk ekosistem dan daya saing yang baik dari produk-produk UMKM di pasar domestik dan global. Guna mengakselerasi hal ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menggelar rapat Koordinasi Percepatan Penerbitan Perizinan Berusaha dan Sertifikasi Produk bagi UMK hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Teten menyampaikan selama ini data statistik menunjukkan hampir 99,9% pelaku usaha di Indonesia merupakan pelaku UMKM. Sektor UMKM juga memberi kontribusi yang cukup besar bagi PDB sebesar 61%, serta sektor investasi yang hampir sama angkanya. Selain itu, UMKM juga berkontribusi penyerapan tenaga kerja 97% terser...
Kemenkop Gaet Perusahaan Besar : Buka Akses Pasar & Digitalisasi UMKM

Kemenkop Gaet Perusahaan Besar : Buka Akses Pasar & Digitalisasi UMKM

Informasi
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas sekaligus membuka akses pasar bagi UMKM. Kemenkop UKM mengupayakan agar produk UMKM dapat masuk ke rantai pasok dari perusahaan-perusahaan besar. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo, inovasi teknologi pada pelaku UMKM perlu ditingkatkan. Dengan begitu daya saing mereka dapat meningkat sehingga bisa masuk ke rantai pasok. "Dalam UU Cipta Kerja, kita sudah buat ekosistemnya, pengusaha besar diwajibkan bermitra dengan UMKM, dan kita berikan juga stimulus untuk mereka," jelas Teten dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (23/6/2021). Teten mencontohkan pelaku usaha mikro banyak yang bergerak di sektor pangan. Di pas...
UMKM Go Digital : Pemerintah Target 30 Juta

UMKM Go Digital : Pemerintah Target 30 Juta

Informasi
Pemerintah masih berupaya mewujudkan Indonesia 4.0 dengan meningkatkan jumlah UMKM yang masuk ke dunia digital. Target pada tahun ini adalah 30 juta UMKM terdigitalisasi sampai akhir tahun. Dwi Andriani Sulistyowati Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM Kementerian Koperasi dan UKM dalam acara 'media briefing #MajuBarengTikTok', Kamis (27/5/2021) memberikan pendapatnya. Menurutnya, era sekarang terdapat banyak tantangan yang tidak hanya membutuhkan respon cepat melainkan juga strategi berstuktur. "Khususnya inovasi dan transformasi digital untuk UKM bangkit di masa pandemi. Pada 2020 terbukti, UMKM yang terhubung dengan platform digital lah yang bertahan," katanya. Ia pun melihat bahwa masih ada gap besar yang harus diisi dalam penetrasi digital UMKM. Ditambah, pasar membutuhka...
Bisnis : Budidaya Tanaman Mint di Masa Pandemi

Bisnis : Budidaya Tanaman Mint di Masa Pandemi

Informasi
Budidaya tanaman mint menjadi salah satu penghasil cuan di masa pandemi. Tanaman ini dipesan untuk memenuhi kebutuhan pasar swalayan hingga restoran. Petani muda memeriksa kadar kualitas nutrisi (ppm) tanaman mint (spearta mentha spicata) di kebun Amatta Farm, Desa Purwadana, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat Pembudidayaan tanaman mint di kebun tersebut dapat menghasilkan 50 kilogram daun tanaman mint per bulan dan dijual dengan harga Rp9 ribu per 50 gram. Tanaman ini dibudidaya untuk memenuhi kebutuhan pasar swalayan modern, kafe dan restoran serta masyarakat.
Saat Geliat Industri Jamu di Tengah Pandemi

Saat Geliat Industri Jamu di Tengah Pandemi

Informasi
Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor penyumbang perekonomian di Bantul. Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul mencatat UMKM di Bantul menempati urutan pertama penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalahkan sektor pertanian. Adapun salah satu industri yang terkenal adalah jamu, yang saat ini semakin berkembang di tengah pandemi dan terus berinovasi. Dusun Kiringan di Canden, Jetis, Bantul menjadi salah satu sentra jamu yang terkenal di Bantul. Hal ini mengingat hampir seluruh ibu-ibu di sana merupakan penjual jamu keliling. Melihat potensi ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bantul akhirnya meresmikan Kiringan sebagai desa wisata. "Awal mulanya kita melihat masyarakat di sana mayoritas jualan jamu. Lalu karena jamu merupakan pro...
UMKM Rempah Dinilai Bisa Sukses Ekspor Asal Perhatikan Kualitas

UMKM Rempah Dinilai Bisa Sukses Ekspor Asal Perhatikan Kualitas

Informasi
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyatakan keyakinannya RI mampu mencetak 500.000 eksportir baru sampai tahun 2030. Berbagai sektor didorong untuk menjadi eksportir baru, tak terkecuali industri rempah-rempah. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menyebut rempah-rempah dapat menjadi peluang ekspor karena Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah nomor satu di dunia. Tapi hal tersebut tak bisa jadi jaminan, sebab kualitasnya harus diperhatikan agar tidak kalah saing dengan negara lain. "Ini sebenarnya adalah peluang bagi kita. Kalau kita bisa membuat rempah-rempah di Indonesia tidak hanya dari segi jumlah tapi lebih penting segi quality," ungkapnya dalam konferensi pers 500K Eksportir Baru: 'Memacu Ekspor UKM secara virtual, Selasa (20/4/2021). Menurut ...
2 Syarat Utama Bantuan BLT UMKM Rp 1,2 Juta

2 Syarat Utama Bantuan BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Informasi
Pemerintah telah menetapkan kuota penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) alias BLT UMKM Rp 1,2 juta yakni untuk 12,8 juta orang. Saat ini, pemerintah sudah memegang data 9,8 juta penerima, dan masih membuka pendaftaran untuk 3 juta penerima baru. Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Eddy Satriya menerangkan, hanya ada dua kriteria bagi pelaku usaha mikro di Indonesia yang ingin menjadi penerima BPUM tersebut. Kriterianya tak jauh berbeda dengan tahun lalu, hanya saja sudah disempurnakan. “Jadi kita berusaha menyempurnakan aturan yang ada dengan maksud membangkitkan UMKM kita,” ujar Eddy dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021). Kriteria penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta tahun ini antara lain: Memiliki surat keterangan berusaha dari RT/RW at...
Tahapan Insentif buat UMKM, Nilainya Rp 122 T

Tahapan Insentif buat UMKM, Nilainya Rp 122 T

Informasi
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM nasional. Pemberian insentif kepada UMKM nasional juga sebagai strategi pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari dampak pandemi COVID-19. Berdasarkan catatannya, sekitar 82,9% UMKM merasakan dampak negatif pandemi ini. Hanya 5,9% yang mengalami pertumbuhan positif. Sekretaris Eksekutif I KPC-PEN, Raden Pardede mengatakan beberapa kebijakan telah diberlakukan pada tahun 2020 dilanjutkan pada tahun 2021. “Tahun lalu, pemerintah telah memberikan bantuan kepada UMKM berupa subsidi bunga KUR, penempatan dana untuk UMKM dan perbankan, dukungan pembiayaan terhadap LPBD, Banpres Produktif yang mencapai...
Kemenkop UKM Gaet Platform Digital : Bantu Warteg Agar Tak Gulung Tikar

Kemenkop UKM Gaet Platform Digital : Bantu Warteg Agar Tak Gulung Tikar

Informasi
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar diskusi dengan perwakilan pengurus Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) serta Paguyuban Pedagang Warung Tegal dan Kaki Lima se-Jakarta dan sekitarnya (Pandawakarta) di Kantor Kemenkop UKM (25/1). Dalam diskusi tersebut dibahas mengenai solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi para pelaku usaha warteg dan pedagang kaki lima akibat pandemi Corona. Menurut Ketua Kowantara, Mukroni tercatat hampir separuh dari pedagang warteg memilih untuk pulang ke kampung halaman karena permintaan yang terbatas dan berimbas pada turunnya pendapatan. Meski demikian, ia membantah isu yang beredar soal 20 ribu warteg gulung tikar dan menyatakan bahwa angka tersebut tidaklah benar. “Tidak semua warteg atau pedagang kaki lima punya pe...
UMKM : Tranformasi Digital Kunci Bertahan di Tengah Pandemi

UMKM : Tranformasi Digital Kunci Bertahan di Tengah Pandemi

Informasi
Memaknai Hari Sumpah Pemuda, Telkomsel menghadirkan program Digital Creative Millennials 2020 untuk mendorong transformasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pelatihan digital ini juga untuk tetap melanju meski dihajar pendemi virus Corona (COVID-19). Serangkaian pelatihan dan pendidikan melalui seminar daring (webinar) dan lokakarya (workshop) terkait transformasi digital di sektor UMKM digelar Telkomsel lewat program Digital Creative Millennials 2020. "Digital Creative Millennials merupakan sebuah program CSR tahunan Telkomsel yang sudah hadir dalam dua tahun terakhir. Tahun ini, sebagai momentum kami memaknai Hari Sumpah Pemuda melalui program Digital Creative Millennials kami ingin fokus membantu para UMKM untuk dapat terus bergerak maju," ujar VP Corporate Communicat...
Klik untuk mulai WA
Hallo !!! Ada yang bisa dibantu
Hallo !!! Ada yang bisa dibantu
Klik tombol panah kirim untuk memulai...