Penerapan Mesin Pengolah Tempe (Foodgrade Standart) Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas UKM Tempe Desa Sepande Kabupaten Sidoarjo
Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu desa sentra produksi tempe yang ada di Sidoarjo. Berdasarkan observasi di UKM tempe yang ada di Sepande, dapat diketahui bahwa proses produksi tempe sebagian besar menggunakan cara yang konvensional. Selama ini proses pemecahan kedelai dilakukan dengan menggunakan alat pemecah kedelai manual menggunakan tenaga manusia. Dengan cara tersebut, ± 10%-15% kedelai belum pecah. Selain itu proses pencampuran ragi tempe juga masih menggunakan tangan yang membutuhkan waktu lama dan tidak higenis serta proses pengemasannya juga masih manual. Hal ini mengakibatkan kualitas tempe yang kurang baik dan tempe kurang mengembang sehingga kuantitasnya berkurang yang berarti dapat mengurangi keuntungan serta rasanya juga kurang enak. Padahal nilai rasa merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pemasaran dan merupakan jaminan kepuasan bagi konsumen.
Melalui program Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat (DPTM) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tim pelaksana dari Universitas Negeri Surabaya yang terdiri dari Dr. Djoko Suwito, M.Pd., Dr. Pudjijuniarto, dan Dr. Yunus, M.Pd. memberikan solusi melalui penerapan 1) mesin pemecah kedelai siste scre, 2) mesin pencampur ragi dan, 3) mesin pengemas kedelai semi otomatis. Seluruh komponen yang bersentuhan langsung dengan tempe terbuat dari Foodgrade material (SS).
Berdasarkan hasil penerapan pengolah tempe tersebut dapat memberikan beberapa manfaat bagi UKM tempe Sepande diantaranya sebagai berikut: (1) meningkatkan kapasitas produksi UKM tempe menjadi dua kali lipat dari sebelumnya, (2) mempercepat proses pemecahan kedelai yang semula 50kg/jam menjadi 150kg/jam, (3) mempercepat proses peragian tempe yang semula 30 menit menjadi 10 menit,(4) mampu mempercepat pengemasan biji kedelai pada mitra yang semula 5jam/400 bungkus tempe menjadi 1 jam/1000 bungkus tempe, dan (5) produk menjadi lebih higienis karena tidak bersentuhan langsung dengan tangan dan menggunakan komponen berbahan foodgrade.
https://www.youtube.com/watch?v=MOMqD915hbw
Mesin Pemecah Kedelai Sistem Screw
Spesifikasi Mesin Pemecah Kedelai Sistem Screw
No. | Uraian | Keterangan |
1 | Dimensi | P = 80 cm, L = 50 cm. T = 140 cm |
2 | Kapasitas | 150 kg/jam |
3 | Material | Stainless steel adn mild steel |
4 | Penggerak | Motor Listrik 0,5 HP |
https://www.youtube.com/watch?v=hLyLNYpjzjM
Mesin Pencampur Ragi
Spesifikasi Mesin Pencampur Ragi
No. | Uraian | Keterangan |
1 | Dimensi | P = 85 cm, L = 50 cm. T = 120 cm |
2 | Kapasitas | 25 kg/proses |
3 | Penggerak | Motor Listrik 0,5 HP |
4 | Pengaduk | model ribbon screw |
5 | Material | Stainless steel dan mild steel |
https://www.youtube.com/watch?v=hKaXf413IqY
Mesin Pengemas Kedelai Semi Otomatis
Spesifikasi Mesin Pengemas Kedelai Semi Otomatis
No. | Uraian | Keterangan |
1 | Dimensi | P = 40 cm, L = 35 cm. T = 67 cm |
2 | Kapasitas | 30 kg/jam |
3 | Penggerak | Motor wiper DC 0,067 HP |
5 | Material | Stainless steel dan mild steel |
https://www.youtube.com/watch?v=E2L7Ni3A7_I
Serah terima mesin pemecah kedelai sistem screw, mesin pencampur ragi, dan mesin pengemas kedelai semi otomatis ke UKM mitra