Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T), tim yang terdiri dari M. Irfan Maulana, Ade Amelia Sapriana, Hafizh Muhammad Alwidyansyah, M. Ilham Prasetya dan Olivian Yundia Pratama menghadirkan inovasi Mesin Penyangrai Kerupuk dilengkapi Electrical Temperature Control. Hadirnya inovasi ini didasari oleh adanya permasalahan yang dihadapi oleh UKM Kerupuk, terutama masalah dalam proses penyangraian kerupuk. UKM terkendala proses penyangraian yang masih dilakukan secara manual yakni menggunakan tungku wajan dan alat pembakar kayu sederhana, sehingga menyebabkan produksi tidak efektif dan efisien.
Hal tersebut membuat mahasiswa teknik mesin Universitas Negeri Surabaya berupaya untuk menciptakan inovasi mesin penyangrai kerupuk semi otomatis yang diberi nama KEROKAN “Cracker Roasting Machine” untuk dapat menjawab permasalahan. “Saya berharap dengan adannya mesin penyangrai ini dapat berguna dan bermanfaat bagi UKM Kerupuk pak sarno terlebih lagi dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas”, Kata Irfan selaku ketua TIM PKM-T.
Mesin penyangrai kerupuk yang diinovasikan menggunakan metode radial roaster yakni penyangrain secara radial. Dengan menggunakan 2 teknologi yang saling terintegrasi yakni Speed Control dan Temperature Control. Yakni pengatur kecepatan drum untuk penyangraian serta pengontrolan suhu pemasakan, sehingga output yang diharapkan yakni dapat menghasilkan kerupuk dengan kualitas yang sempurna dengan tingkat kematangan yang merata.
sumber : berikabar.com